Bunga Langka Berkelopak 6 itu Membuatku Tahu, Bahwa Bunga Rafflesia Berbeda dengan Bunga Bangkai
Bunga Rafflesia Arnoldii kelopak 6 ( sumber gambar : dokumen pribadi ) |
Assalamu'alaykum, temans. Niy blog kayaknya udah lama aja gak disentuh. Mumpung badan mulai enak setelah beberapa hari ini saya dan anak- anak kena flu sama masuk angin berat. Semangat hari ini kayaknya bisa di boost dengan mulai ngetik lagi deh
Ini siy sebenernya cerita lama. Cuman kok mendadak pengen angkat cerita ini di blog setelah tadi sempet liat ada postingan di grup FB. Jadi tadi tuh di grup FB ada orang yang posting foto bunga bangkai. Yang lebih dikenal dengan nama Suweg. Nah ada tuh, beberapa orang komentar bilang kalau itu bunga Rafflesia Arnoldii. Langsung deh inget sama chit-chat tentang bunga Rafflesia dengan suami waktu itu
***
April kemarin, suami pergi dinas luar kota ke Bengkulu buat pertama kalinya. Semalam di Bengkulu, besok paginya suami pergi ke Lubuk Linggau Sumatera Selatan via darat dengan kawannya. " Pak, nanti kalau ada tulisan Bunga Sedang Mekar berhenti aja " pesan kawannya di kantor Bengkulu. Suami gak ngeh maksudnya
Berangkatlah mereka ke Lubuk Linggau. Perjalanan dari Bengkulu ke Lubuk Linggau ditempuh selama 4 jam. Melewati kawasan hutan lindung di kabupaten Kepahiang dengan jalan yang berkelak-kelok dan naik turun. Untung suami bukan orang yang gampang mabuk di perjalanan jadi gak sempat mengalami Mabuk Kepahiang. Istilah yang muncul dari banyaknya orang yang gak kuat dengan kondisi jalan yang naik turun berkelok itu. Akibatnya Mabuk Kepahiang deh. Bukan mabuk kepayang loh ya ... Hahaha
Nah, saat melintasi kawasan hutan lindung Bukit Daun di Wilayah Kabupaten Kepahiang ( makasih , Prio , blogger Bengkulu buat informasinya ). Tiba-tiba terlihat tulisan yang sebelumnya dibilang kawannya, Bunga Sedang Mekar. " Minggir - minggir. Itu ada tulisannya " kata suami. Turunlah dia dan kawannya. " Mana bunganya? " tanya suami. " Disana, Pak. Tapi sudah hampir busuk. Karena udah mau seminggu " kata orang disana. " Kalau mau ada yang baru mekar, pak. Kelopak 6 . Bunga langka itu. Biasanya kelopak 5 " lanjutnya lagi. Bener-bener rejeki dari Allah deh. Udah jalan kaki masuk ke hutannya gak terlalu dalam sekitar 20 meter, baru sekali ke Bengkulu karena urusan kantor eh dikasih kesempatan lihat bunga Rafflesia Arnoldii yang lagi mekar. Yang berkelopak 6 pula
Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan ...
Bunga Rafflesia kelopak 6 ( sumber gambar : dokumen pribadi ) |
Singkat cerita, malamnya suami WA saya kirim foto dia sama bunga Rafflesia Arnoldii itu. Jangan tanya gimana reaksi saya saat itu. Asli lebih heboh daripada suami yang liat langsung. Ndeso yah hihihi. " Wah, asiiik banget, maulah " kata saya. Langsung mupeng
Foto ini bikin saya heboh daripada suami yang langsung liat bunga cantik itu ( sumber foto : dokumen pribadi ) |
" Itu bunga Rafflesia Arnoldii kelopak 6, say. Jarang tumbuh. Biasanya yang kelopak 5 " katanya. " Ntar lah kalau pindah ke Jakarta, aku mau ke Kebun Raya Bogor. Kan ada tuh " jawab saya ( biar bisa liat bunga Rafflesia Arnoldii kayak suami maksudnya ). " Eh, itu bukan bunga Rafflesia Arnoldii. Yang ada di Kebun Raya Bogor itu bunga bangkai. Kata orang yang disana tadi bunga Rafflesia Arnoldii pernah dicoba ditanam di Kebun Raya Bogor tapi gak berhasil " jawabnya.
Setelah saya cek di Google, bunga Rafflesia memang ada di Kebun Raya Bogor. Bukan Rafflesia Arnoldii seperti kata orang itu. Jenis yang tumbuh di Kebun Raya Bogor adalah Rafflesia Padma dan berhasil ditumbuhkan dengan teknik garfting ( penyambungan ) akar pinang. Rafflesia Padma adalah 1 dari 17 jenis Rafflesia di Indonesia. Ini merupakan keberhasilan untuk menumbuhkan bunga Rafflesia diluar habitat aslinya. Bahkan bunga Rafflesia Padma di Kebun Raya Bogor sudah pernah mekar sejak 2010. Bisa dibaca di Mongabay.co.id
Rafflesia Padma di Kebun Raya Bogor ( sumber foto : Ridzki R. Sigit - Mongabay.co.id ) |
Jadi beda ya antara bunga Rafflesia dengan Bunga Bangkai ?
Langsung deh meluncur di Google. Dan mungkin inilah yang sering buat orang bingung antara bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai. Seperti disarikan dari blog Alamendah.org , ini dia bedanya antara bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai
Bunga Rafflesia
Dari sekian banyak jenis Rafflesia, salah satu yang terkenal adalah Rafflesia Arnoldii. Nama bunga itu diambil dari gabungan nama Dr Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold menemukan bunga itu. Dan Dr Joseph Arnold ketika itu sedang mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Sir Thomas Stamforf Raffles pada tahun 1818
Rafflesia Arnoldii ( sumber gambar : WorldAtlas.com ) |
Bunga yang merupakan ikon dari provinsi Bengkulu ini mempunyai ciri, tumbuh di batang liana ( tumbuhan merambat ) dari genus Tetrastigma. Bunga ini tidak mempunyai daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Nutrisi diambil dari pohon inangnya. Bunga yang memiliki kelopak rata-rata 5 buah ini juga tidak mempunyai akar batang
Dengan berat mencapai 11 kg dan ketika mekar bunga ini bisa mencapai diameter 70-110 cm serta tinggi 50 cm, bunga ini akan tampak bagian bunganya saja yang berkembang. Di dasar bunga yang berbentuk seperti gentong ini terdapat benang sari atau putik tergantung dari jenis kelaminnya. Dan bunga ini mengeluarkan bau busuk
Nah, untuk kalian yang mau menikmati keindahan bunga ini saat mekar. Umur bunga ini cukup singkat hanya sekitar 5-7 hari saja. Setelah itu layu dan mati. Rafflesia Arnoldii ini hidup di hutan primer, sekitar Bengkulu, Aceh dan Sumatera Barat. Mengikuti hidup akar atau pohon inangnya yang jika mati, Rafflesia Arnoldii juga ikut mati
Bunga Bangkai
Bunga yang memiliki nama Latin Amorphpophallus titanum ini terkenal dengan nama Suweg atau Kibut, cukup populer di masyarakat. Dan masyarakat sering keliru dengan menganggap salah satu jenis bunga bangkai ini sebagai Rafflesia Arnoldii, karena sama-sama berbau busuk
Dan bunga Suweg inilah yang sempat saya pikir bunga Rafflesia Arnoldii. Bunga bangkai dalam pikiran saya saat itu bukan yang jenis ini
Oiya, bunga bangkai di dunia ternyata banyak juga loh ada 170 jenis ... Wow kan
Dengan tinggi bisa mencapai 4 m dan diameter 1,5 m, bunga ini terlihat berbeda dari bunga Rafflesia Arnoldii yang terlihat melebar. Memiliki warna krem pada bagian luar dengan mahkota bunga keunguan, bunga ini terlihat seperti terompet saat mekar. Bunga raksasa ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan ( aracea ) dan merupakan tumbuhan dengan bunga mejemuk terbesar di dunia
Bunga Bangkai Titanum / Suweg / Kibut ( sumber gambar : US Botanic Garden ) |
Masa mekarnya pun sama dengan Rafflesia Arnoldii yakni sekitar 7 hari. Bunga bangkai ini memiliki 2 fase yaitu fase vegetatif dan generatif secara bergantian. Pada fase vegetatif, akan muncul batang tunggal dan daun di atas umbi ( sekilas mirip pohon pepaya ) dengan tinggi bisa mencapai 6 meter. Beberapa tahun kemudian , organ generatifnya akan mati kecuali umbi. Nah jika lingkungan mendukung dan umbi memenuhi syarat, pohon ini akan digantikan dengan bunga bangkai yang tumbuh. Tumbuhnya bunga majemuk menggantikan pohon yang telah layu itu merupakan fase generatif
Setelah 7 hari bunga ini akan layu. Dan akan kembali melewati sikusnya, kembali ke masa vegetatif. Jika pada masa mekarnya, bunga ini mengalami pembuahan maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji inilah yang dapat ditanam menjadi pohon pada masa vegetatif
***
Dari sekian banyak jenis bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai. Udah gak bingung kan ngebedain antara bunga Rafflesia dengan Bunga Bangkai. Biarpun belum pernah ke Bengkulu liat bunga langka ini, jangan salah lagi ya. Tak kenal maka tak sayang. Salam ...
* dokumen pribadi saat itu hanya menggunakan OPPO A 37 diedit dengan Snapseed *
* dokumen pribadi saat itu hanya menggunakan OPPO A 37 diedit dengan Snapseed *
0 comments